Orang Korea telah mengonsumsi kimchi
selama kira-kira 1.700 tahun. Meskipun terdapat banyak jenis Kimchi –
misalnya dengan campuran ikan, sawi putih, dan daun bawang – namun yang
terpikir dalam benak kebanyakan orang di luar Korea adalah jenis Baechu
yang dibuat dari kubis Napa, atau yang lebih dikenal sebagai kubis
China.
Kimchi adalah bagian cita rasa makanan
Korea yang terbuat dari sawi putih dan bumbu-bumbu yang prosesnya
melalui permentasi. Jenis- jenis kimchi antara lain :
1. Baechu kimchi ( 배 추 김치 )
Ini adalah yang paling umum. Anda akan menemukan jenis kimchi ini pada setiap makanan di Korea. Seluruh kepala kubis dipangkas untuk menghilangkan kotoran dan kemudian dipecah menjadi dua atau empat bagian.
2. Chongkak kimchi ( 총각 김치 )
Kimchi ini terdiri dari lobak dan daun lobak.
3. Dolsan kat kimchi : Kimchi yang terbuat dari sawi hijau.
Di bawah ini saya lampirkan resep
cara pembuatan kimchi jenis baechu kimci, karena ini yang paling banyak
atau selalu ada dalam setiap sajian.
Bahan-bahan:
3 Ikat sawi putih, biarkan utuh
3 Genggam garam
3 Sendok makan (sdm) gula
6 Sdm bubuk cabai
1 Jari jahe, parut halus
2 Siung bawang putih, haluskan
1 Ikat selada air
1 Ikat daun bawang, iris kasar
1 Buah radis, iris halus
3 Sdm saus ikan
3 Ikat sawi putih, biarkan utuh
3 Genggam garam
3 Sendok makan (sdm) gula
6 Sdm bubuk cabai
1 Jari jahe, parut halus
2 Siung bawang putih, haluskan
1 Ikat selada air
1 Ikat daun bawang, iris kasar
1 Buah radis, iris halus
3 Sdm saus ikan
Mengolahnya:
1. Sawi dibiarkan utuh dan cuci bersih dengan air mengalir hingga ke lembar terdalam daun sawi. Sesudah bersih, rendam sawi dalam campuran tiga genggam garam yang sudah dilarutkan dengan air matang untuk sedikitnya enam jam, sampai sawi putih terlihat layu.
1. Sawi dibiarkan utuh dan cuci bersih dengan air mengalir hingga ke lembar terdalam daun sawi. Sesudah bersih, rendam sawi dalam campuran tiga genggam garam yang sudah dilarutkan dengan air matang untuk sedikitnya enam jam, sampai sawi putih terlihat layu.
2. Setelah
enam jam, angkat sawi dan cuci kembali dengan air bersih hingga ke
sela-sela lipatan daun sawi agar sisa garam tercuci bersih. Tiriskan.
Bila suka sawi bisa dibiarkan utuh begitu saja atau dipotong menjadi dua
bagian dengan membuang ujung-ujung sawi.
3.
Saatnya mengolah sawi dengan campuran bahan-bahan bumbu. Campurkan jadi
satu gula, bubuk cabai, jahe, bawang putih, selada air, daun bawang,
radis, saus ikan, dan sedikit garam. Baurkan campuran bumbu secara
merata menutup semua bagian sawi hingga ke sela-sela lembar daun
terdalam. Simpan dalam wadah tertutup rapat dan biarkan sedikitnya 2×24
jam sampai bumbu meresap ke dalam daging sawi dan jangan menyimpan di
dalam lemari es. Proses penyimpan lebih lama akan lebih baik karena
fermentasi berlangsung sempurna dan rasa yang dihasilkan akan maksimal.
Setelah itu, baru simpan kimchi dalam lemari es.
4. Kimchi siap saji bisa disantap begitu saja atau disuguhkan sebagai makanan pembuka sebelum makanan utama.
TIP
1. Proses memilih sawi yang baik dengan daun sawi yang sehat dan tidak berulat menjadikan hasil kimchi juga menyakinkan.
2. Jangan menggunakan peranti masak dari bahan logam karena kimchi membutuhkan porsi garam relatif banyak ketimbang menu lainnya, selain proses penyimpanannya yang relatif lama akan terjadi reaksi antara logam dengan garam sehingga memengaruhi proses fermentasi pada rasa kimchi.
3. Hasil kimchi yang lezat memang membutuhkan penyimpanan berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan untuk proses fermentasi yang sempurna. Bahan keramik lebih disarankan untuk menyimpan kimchi selama proses fermentasi berlangsung.
4. Takaran bahan-bahan bumbu bisa Anda sesuaikan sampai Anda menemukan takaran yang pas dengan selera Anda. Misalnya dengan mengurangi garam jika Anda menyukai menambahkan saus ikan yang memang sudah asin.
1. Proses memilih sawi yang baik dengan daun sawi yang sehat dan tidak berulat menjadikan hasil kimchi juga menyakinkan.
2. Jangan menggunakan peranti masak dari bahan logam karena kimchi membutuhkan porsi garam relatif banyak ketimbang menu lainnya, selain proses penyimpanannya yang relatif lama akan terjadi reaksi antara logam dengan garam sehingga memengaruhi proses fermentasi pada rasa kimchi.
3. Hasil kimchi yang lezat memang membutuhkan penyimpanan berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan untuk proses fermentasi yang sempurna. Bahan keramik lebih disarankan untuk menyimpan kimchi selama proses fermentasi berlangsung.
4. Takaran bahan-bahan bumbu bisa Anda sesuaikan sampai Anda menemukan takaran yang pas dengan selera Anda. Misalnya dengan mengurangi garam jika Anda menyukai menambahkan saus ikan yang memang sudah asin.
0 komentar:
Posting Komentar